I. Tujuan Praktikum :
Melakukan pemisahan campuran dengan cara penyaringan (filtrasi) dan kristalisasi
II. Dasar Teori
Lengkapi sendiri! (cari referensi dari Buku Cetak, Buku Kimia lainnya maupun dari Internet!)
III. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan :
Nama Alat | Jumlah |
Gelas Kimia 100 mL | 1 buah |
Labu Erlenmeyer 250 mL | 1 buah |
Cawan penguapan / porselen | 1 buah |
Corong | 1 buah |
Kaki tiga | 1 buah |
Pembakar spiritus | 1 buah |
Kawat kasa | 1 buah |
Batang pengaduk | 1 buah |
Kertas saring | 1 lembar |
b). Bahan yang digunakan :
Nama Bahan | Jumlah |
Garam dapur (NaCl) | 2 gram |
Serbuk pasir | 1 gram |
Aquades | 50 mL |
IV. Cara Kerja :
- Campurkan 2 gram garam dapur (NaCl) dengan 1 gram serbuk pasir ke dalam gelas kimia 100 mL! Tambahkan aquades sebanyak 50 mL, kemudian aduk hingga semua garam dapur larut sempurna!
- Saringlah campuran garam dapur dan pasir tadi dengan menggunakan kertas saring! Tampung filtratnya dengan labu erlenmeyer. Amati filtrat yang diperoleh! Amati juga residu / ampas yang terdapat pada kertas saring, zat apakah itu?
- Tuangkan filtrat ke dalam cawan penguapan / porselen dan panaskan sampai semua air menguap! Matikan apinya dan amati hasilnya!
V. Tabel Data Pengamatan :
No | Data yang diamati | Hasil Pengamatan |
1 | Warna garam dapur (NaCl) mula-mula | |
2 | Warna campuran | |
3 | Warna filtrat | |
4 | Wujud zat residu / ampas | |
5 | Jenis zat residu / ampas | |
6 | Warna zat residu / ampas | |
7 | Warna zat yang terbentuk setelah penguapan | |
8 | Wujud zat yang terbentuk setelah penguapan | |
9 | Jenis zat yang terbentuk setelah penguapan | |
VI. Pertanyaan :
- Apa yang menjadi dasar pemisahan komponen campuran melalui proses filtrasi?
- Apa yang menjadi dasar pemisahan komponen campuran melalui proses penguapan (kristalisasi)?
- Mengapa garam dapur (NaCl) tidak dapat dipisahkan dari air (pelarut) dengan cara filtrasi?
Jawaban :
kok landasan teorinya gada sih kak
BalasHapusaduh#